Sabtu, 28 Mei 2011

Pesan Pantai Losari

Secarik kertas kusut dipinggiran kota daeng...
Kertas itu bertuliskan

"inai-nai tau cara'de appau ri dallekang tau tabbalaka, mingka tena na cara'de appau mange ri ati ca'di rikalenna, iyamintu tau paling cilaka a'jari tau cara'de"
"rilimanna se're-se'rea tau nia'mo ta'garisi tallasa'na, punna dalle anruppaiki teaki takkaluppai mammuji sukkuru, punna pa'coba ambattuiki teaki takkaluppai angngu'rangi"
"Bagei siratanga ni bage, sareangi patanna, pelaki siratanga nipela, jagai akkullea ni pa'matu-matu ri tau tabbalaka..."
 

Sayapun terkesima membaca tulisan itu, walau singkat namun saya yakin banyak pesan yang sangat bermakna untuk dijadikan pedoman dalam hidup.

Saya teringat akan pesan dari Bapak Ali Sibe yang mengatakan "Persiapkan dirimu, Jika terang pasti gelap akan datang demikian pula sebaliknya jika gelap yakinlah terang akan datang"
untuk menjadi orang yang punya arti dimasyarakat janganlah mengikuti sifat BAMBU yang lurus namun tidak pernah besar ujungnya (jangan lurus bambu karena tidak ada bambu yang besar ujungnya)
pesan lain dari beliau adalah "jangan pernah berhenti bermain, karena jika berhenti tidak ada kesempatan sama sekali kita untuk memasukkan bola" entah apa makna dibalik pesan ini...?

Kini harapanku, semoga apa yang saya lakukan dimasa lalu, hari ini dan yang akan datang senantiasa bermanfaat bagi orang lain, keluarga, masyarakat, bangsa dan negaraku.
Dan juga akan selalu bernilai ibadah disisi Tuhan Yang Maha Esa.

Hari ini dan mendatang semoga menjadi lebih baik, jayalah IndonesiaKu...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar